Tengku Shahindra untuk Al-Mustaqbal Channel
LONDON, INGGRIS
(Al-Mustaqbal Channel) – Menteri pertahanan Inggris, Michael Fallon
telah mengkonfirmasi berita tentang kembalinya tentara Inggris setelah
meninggalkan unit militer kesatuannya tanpa ijin. Tentara tersebut pergi
ke Suriah untuk membantu PKK Kurdi melawan Islamic State/Daulah
Khilafah. Namun kini sudah kembali lagi ke Inggris. Belum diinformasikan
penyebab kembalinya tentara tersebut. Memalukan!
Disebutkan bahwa tentara Inggris yang
keluar tanpa ijin dari kesatuannya itu berusia sekitar 19 tahun, namun
Fallon menolak memberi informasi lebih dalam. Berdasarkan informasi
media Inggris, sang tentara berpergian bersama warga Inggris lainnya dan
Kanada ke Suriah untuk bergabung dengan PKK Kurdi pada bulan Desember
2014. Ini bukan pertama kalinya tentara atau warga Eropa pergi ke Suriah
khusus membantu PKK Kurdi, beberapa anggota gang motor Belanda juga
telah datang ke Suriah membantu PKK terutama setelah kejadian eksekusi
Allan Henning oleh Daulah Khilafah.
Kembalinya tentara Inggris ke negeri
asalnya, telah menimbulkan spekulasi bahwa tentara tersebut takut
terhadap ancaman atau pembalasan dari pejuang/Mujahidin Daulah Khilafah
terhadap pasukan asing atau musuh mereka yang tertangkap. Terakhir
Daulah mengeksekusi Mu’adz al-Kassabeh, pilot pesawat Yordania yang
sudah membunuh penduduk sipil Daulah Khilafah, dengan cara dibakar dan
ditimbun.
Sumber : CNN Arabic. Dari laman http://arabic.cnn.com/middleeast/2015/02/24/new-zealand-troops-iraq
http://al-mustaqbal.net/tentara-inggris-yang-bantu-pkk-kabur-dari-front-memalukan/
0 komentar:
Posting Komentar